Senin, 27 September 2010

Kisah Ratu Lucifer (kesaksian).

Rina adalah bekas ratu yang telah insaf, 3 tahun yang lalu ia menjadi pemuja setan. Rina telah disemuhkan tanggal 28 Januari 1999 oleh Pak Herman. Usianya saat ini adalah 22 tahun. Rina terlibat dengan GS adalah sekitar akhir Mei 1995.

Sewaktu itu Rina masih kelas 1 SMKK. Demikian potongan cerita Rina:
"Seorang teman wanita saya mengajak saya ikut karate. Beberapa minggu kemudian, teman itu mengajak saya pergi ke sebuah acara kebaktian, Saya menolaknya tetapi teman itu memaksa terus, katanya saya akan mendapat ketenangan. Akhirnya saya setuju, dan dia akan menjemput saya pukul 24.00. Saya lupa nama perempuan itu, dan sekarang saya baru tahu kalau dia bukan pelajar SMKK. Total kami adalah berempat. Kami tiba di sebuah gubuk. Teman saya kemudian menghentakkan kakinya 3 kali seraya membaca mantera. Sesudah itu sebuah pintu tiba-tiba terbuka.

Sebuah tangga menghubungkan kami dengan ruang kebaktian. Ruangan itu hanya diterangi oleh lampu redup warna hijau. Tidak ada bangku atau kursi. Beberapa orang sudah ada duduk di bawah lantai dengan teratur. Ruangan itu besar sekali, bentuknya lancip, dan di ujung ruangan lancip itu ada sebuah altar. Bentuknya persegi dengan gambar pentagram di tengahnya. Lingkaran sebelah dalam berputar terus menerus. Ada 5 orang berjubah hitam berdiri di belakang altar tadi. Di belakang ke 5 orang itu ada gambar pentagram dengan 2 lingkaran di luarnya. Juga ada gambar salib patah. Sebuah gentong ada di depan altar, dan banyak cawan di letakkan di atas meja. Saya mendengar musik yang keras sekali sampai jantung berdebar-debar. Musik itu berhenti saat ritual di mulai. Saya diwajibkan menanggalkan pakaian, di ganti jubah putih. Sesudah itu, kami diharuskan mencuci wajah dan kaki dengan air yang sudah disiapkan sebagai tanda siap memasuki ritual satanisme tersebut. Baunya seperti air untuk memandikan mayat.

Lalu sebuah kertas disodorkan pada saya, dan saya diminta untuk menandatangani di kertas itu. Tangan saya di tarik dan dilukai dengan sebuah pisau, darah saya ditempelkan ke kertas tadi, belakangan saya tahu itulah kontrak darah yang di tulis dalam bahasa Indonesia. Isinya kira-kira : “Saya resmi menjadi anggota”.

Inilah gereja setan, kata si pemimpin tadi. Saya kaget luar biasa, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Acara berikutnya adalah meminum darah dari gentong tadi. Tapi sebelum itu tiba-tiba muncul sosok tinggi besar berkata “Selamat datang, kami sudah dengar tentang kau, saya tahu sejarah hidupmu”, dan ternyata namanya adalah Prince of Michael. Prince of Michael ini yang pertama meminum darah dari cawan tadi. Setelah itu peserta lain mengumamkan lagu-lagu pujian sambil memutari altar dan saya menjadi merinding tetapi lama kelamaan saya menyukai lagu itu. Tiba-tiba muncul satu sosok lagi,kulitnya kuning langsat, matanya
biru, tubuhnya lebih tinggi dan kekar dari orang sebelumnya, dia berjubah tetapi tidak berkerudung, dan dia tertawa sambil berkata : “Hari ini adalah hari bahagia karena tamu yang lama di tunggu sudah tiba. Kalian berhasil menjalankan misi yang aku berikan”, lalu katanya lagi : “I'm Lucifer, I am king of king”.lalu ia mengambil tangan saya dan mencium tangan saya lalu berkata : “Jangan ada yang menyentuh dia karena dia milik saya”, lalu ia berkata kepada anggota lainnya : “Good Bye, I Love You”, lantas kemudian ia menghilang.
Lalu saya membaca ikrar, “Saya menyerahkan seluruh jiwa dan tubuh saya untuk GS, kalau saya memberontak atau keluar dari perkumpulan itu saya siap di hukum mati”. Kemudian jubah saya di ganti jubah hitam. Semua orang berdiri. Matra dibacakan. Sebuah kain hitam di lantai kemudian disingkapkan. Dan terlihat ada gambar Tuhan Yesus cukup besar. Setiap orang mengelilingi gambar tersebut 3 kali berlawanan dengan arah jarum jam kemudian bergantian menghentakkan kaki di atas gambar tersebut sembari memercikan darah ke atas gambar tersebut lalu kembali mengelilingi gambar tersebut sebanyak 3 kali berlawanan arah jarum jam. Pemimpin ritual lantas berkata : “Hidup Lucifer mati Yesus”. Puncak ritual dilakukan. Anggota dipersilahkan melakukan apa yang dinginkan.


Jubah hitam ditanggalkan dan mereka telanjang bulat. Lalu anggota laki-laki melakukan hubungan seks dengan anggota perempuan. Saya tidak melakukan apa-apa. Kemdian si Lucifer muncul lagi dan berkata : “Kamu harus bisa Rina” yang kemudian mencium saya, saya seperti terhipnotis lalu dia menghilang menimbulkan hembusan angin disertai bau harum. Upacara selesai. Saya langsung pulang ke rumah sekitar pukul 5.30. Sejak itu saya selalu terlambat masuk sekolah. Prestasi saya menurun. Tak bisa konsentrasi lagi. Saya selalu punya keinginan berkumpul dengan mereka, kalau tidak bertemu mereka sehari saja, rasanya seperti mau mati. Saya dinobatkan menjadi ratu tahun 1996, lewat satu upacara seperti perkawinan manusia normal. Dan layaknya saya juga melakukan hubungan seksual. Saya belum memeriksa apakah saya masih perawan. Saya tidak pernah kepikiran ke situ.

Manado, pusat Gereja Setan
Salah satu anggota SWAT (Spiritual Warfare and Tactics) mengatakan bahwa Manado menjadi sasaran GS adalah karena banyak celah yang telah terbuka. Manado adalah salah satu kota yang sudah mengalami kehancuran iman, ini diketahui karena banyak kasus perzinahan dan kehancuran akibat hubungan gelap, angka perceraian di kota ini merupakan yang paling besar di seluruh Indonesia. Jadi menurut Herman, Manado tidak perlu dibentrokkan secara fisik karena di dalamnya sudah ada kerusuhan roh. Herman Kemala pernah melakukan pelayanan kepada salah seorang anggota GS yang telah bertobat, bernama Rina. Herman mengenal Rina kala di Singapura, setelah tahu keadaan Rina sebenarnya maka Herman intensif melayani Rina dalam hal rohani, proses penyembuhannya dianggap mudah tetapi untuk mengembalikan Rina ke keadaan semula itulah yang sukar, dan itu memerlukan waktu. Rina mengaku sudah tidur dengan Lucifer, untuk itu Herman mengadakan upaya pelepasan untuk Rina. Herman mendoakan dan mengurapi Rina dan kemudian meremas janin Lucifer tersebut, dan janin tersebut berhasil mati. Darah keluar banyak sekali berember-ember, tidak seperti janin manusia yang normal, kemudian darah yang keluar bukan hanya dari v(^_^)v layaknya wanita keguguran tetapi juga dari sekujur tubuh Rina. Usia kandungan itu diperkirankan berumur 4-5 bulan. Rina waktu itu sudah berstatus menjadi ratu Lucifer bukan calon ratu lagi karena telah mengandung janin Lucifer. Rina sebagai anggota GS telah mempunyai kemampuan memindahkan rohnya yang disebut Astral Projection, dan roh mereka dapat masuk ke tubuh orang lain pula, demikian pula sebaliknya, mereka dapat menerima roh orang lain yang disebut Discrepancy, dan Rina telah sering melakukan hal ini, dan selama dia melakukan hal itu, raga Rina tidak boleh di ganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar